About today (220709)
Prolog
Ini bukanlah sebuah cerita fiktif belaka dan kebohongan semata. Tapi ini sbuah kisah yang diangkat dari kenyataan dan fakta...ini benar2 terjadi...Terserah anda mau percaya atau tidak...Ini hanyalah sebuah peringatan untuk anda semua,, karena mungkin saja bsok atau kapan saja, terjadi pada diri anda. Jika terjadi kesamaan nama, tempat, dan kejadian itu adalah unsur kesengajaan. Percakapan di dalam cerpen ini pun sudah diubah ke dalam bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan eyd yang baik dan benar
***
Pada suatu pagi hari yang cerah, ketika burung2 berkicauan,.....
Tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitttttttttttttttttttttttt *sensor*
Yang ingin ku ceritakan di sini bukan cerita dongeng yang selalu diawali seperti itu...Tapi sesuatu yang lebih tragis. Lebaaayyyyy.....Ini hanyalah cerita tentang apa yang terjadi hari ini di sekolah secara singkat.
Ketika hujan mulai mengguyur sebuah kota kecil yang asri nan elok itu, ada sekumpulan anak2 asyik bercengkrama dengan teman barunya di lab kimia..berhubung hari ini ultahnya kiki, maka mereka pun membicarakan rencana2 yang sangat kreatif untuk mengerjai kiki.
“Hmm, kita krjasama aja dgn ibu *****. Seolah-olah beliau marah karna nggak ngasih cindramata buat guru2 yang telah berjasa mengajar kami. Yang telah bersusah payah, agar kmi dpaat mengerti, sll sabar menghadapi kami,, terima kasih bu,, trima kasih pak, tanpa kalian kita hnyalah manusia yang.... BUTA...
*udah mulai nggak nyambung....lanjuuuut....*
Stlh itu kita marahin si kiki. Tapi gimana ya, agar nggak keliatan akting?” tanya athalia dengan anggunnya...(hahahahaha....)
“Udah, gini aja, wktu bel istirahat, kita cri ibu *****, bilang rencananya& minta tolong ibu ***** agar beliau dtg k kls kita. gimana?” Tanya Lidya meminta persetujuan
“Stujuuuuuu.....” teriak semuanya kompakan
“Selamat pagii...” teriak kiki mengalahkan suara hujan. Namun tak ada yang menolehkan kepalanya. Semuanya tidak perduli dengan kedatangannya. Ia diasingkan, diasemin, ditawarin, *udah mulai nggak jelas*
dan dijauhi teman2nya. Tidak ada yang sudi berbicara dengannya, mnatap wajahnya saja ogah...
‘ah, palingan sepulang sklh, mrka udah mau ngomong dgnku lagi...secara gitu, hari ini kan ultahku...’ batin kiki dgn PD. Ketika ibu guru sedang keluar, Kiki pun duduk bersama Garry dan Novi. Kiki pun menanyakan banyak hal pada Garry.. Karna Garry yang sifatnya polos tapi baik dan nggak sombong inipun (wuueeekzzz...), menjawab pertanyaan2 kiki dgn senang hati.
Teng....teng...teng...
Jam pelajarn kimia pun berakhir. Digantikan dengan jam bahasa Inggris yang bertempat di aula. Namun karna tak ada guru yang masuk, maka beberapa anak pergi mencari ibu ***** tanpa sepengetahuan kiki. Dan tak lama kemudian, Ibu ***** pun memasuki ruangan, diiringi lagu wonderful day,dan para hadirin dipersilahkan berdiri...(orang nikah???)
Maaf,, mksdnya Ibu***** masuk k ruangan dengan tampang yang garang.
“IPA 2, kalian ini...knapa tidak kasih hadiah buat guru2?”
“Gimana mau ksih bu, uangnya kan di kiki” sahut athalia dgn tetap terlihat manis
“Kiki, kamu pegang uang itu buat ap?? Brapa bnyak uang yang ad d kamu??” tanya ibu guru
“**********” jwb kiki yang hampir nangis bombay
Pertikaian antara kita, ibu guru dan kiki pun berlanjut sengit. Pertumpahan darahpun terjadi. Bnyk yg menjadi korban di sini. Tapi pertempuran tak berakhir.(ehm, lebay mode on..Maaf)
Pertikaian emang terjadi. Egi yang cepat emosi, Felix dgn katanya ”total”, Lidya yang udah mengeluarkan kalkulator untuk menghitung berbagai pengeluaran yang akan dilakukan, Ipen yang dengan santainya nggak mau ada porseni d kls kita, Ico dgn berbagai komentar2 yang pedas, dan Kiki dgn sok bijaknya akan menutupi uang snin menggunakan uangnya. Sampai saya pergi meninngalkan sklh, duduk di dlm angkot, perdebatan dan pertikaian pun masih terjadi. Kiki, tidak menyadari skenario yang telah kita susun dengan baik. Stlh pljrn matek berakhir,
“Teman2, pulang sklh lngsung k rumahku ya...”
“Ki, aku nggak bisa. Aku harus sgra pulang” jwb Novi
“Aku msti rapat OSIS” seru Lidya
“Aku harus k dinas pariwisata” kata marlon
Maka semua yang ada d dlm kls itupun nggak ada yang bisa ke rumahnya kiki. Kiki pun berlari meninggalkan aula. Ia berlari mengelilingi lapangan 10kali, push up 25x, sit up 50x, kmudian duduk di tangga2 sambil menangis tersedu-sedu. Menelpon 999, 108, 109, sampai terhubung di nomornya *rahasia*. Sampai si *rahasia* datang menjemput d sklh.
“Kiki, happy b’day” ucap Nindy
“Nindyyy....aku nggak bisa...panggil ani aja deh...” jawab kiki tersendat-sendat.nindy pun segera berlari ke aula.
“Teman2 , qq uda nangis...”
Tanpa dihitung dan berlari mengelilingi lapangan lagi, smuanya (anak2 expresso) menghampiri kiki..
“Kiki,, maaf....jangan marah ya...kita Cuma becanda doank, berhubung hari ini ultah kamu..” seru Ani
“Happy b’day kiki....” ucap Filia
Semuanya pun mengucapkan Happy b’day...Sepulang sekolah semua pun pergi ke rumah kiki untuk makan bersama...Semuanya bercanda tawa, dan bahagia....
-Tamat-
Epilog
Maaf jika ada bagian2 yang ditambah ataupun dikurangkan ataupun diubah. Selain karna Diriku tak ada pada endingnya, tapi juga dibuat agar terlihat lebay...Hehehehe....
ini untuk latihan bsok dalam menghadapi bahasa indonesia. :P
0 komentar:
Posting Komentar